Biawak air merupakan salah satu reptil terbesar dan paling mengesankan yang hidup di Asia Tenggara. Hewan ini dikenal karena ukurannya yang besar, kemampuannya berenang dengan lincah, dan sifatnya yang omnivora. Di alam liar, biawak air memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai predator dan pemulung.
Ciri Fisik dan Habitat
Biawak air memiliki tubuh panjang dan kuat, ditutupi sisik keras, serta ekor yang pipih di samping—membantu saat berenang. Warna tubuhnya bervariasi, tetapi biasanya berwarna cokelat tua atau hitam dengan corak kuning.
Ukuran dan Berat
Ukuran biawak air dewasa bisa mencapai panjang 1,5 hingga 2,5 meter dengan berat hingga 25 kilogram, meskipun beberapa individu dapat tumbuh lebih besar. Jantan biasanya lebih besar daripada betina.
Habitat Alami
Biawak air sering ditemukan di hutan tropis, sungai, dan rawa-rawa. Mereka menyukai daerah yang dekat dengan air karena mereka perenang ulung. Di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, mereka sering terlihat di sepanjang sungai dan bahkan di kota besar seperti Bangkok.
Pola Makan dan Perilaku
Sebagai hewan omnivora, biawak air memakan hampir semua yang bisa mereka tangkap, termasuk ikan, katak, burung, bangkai, dan bahkan sampah manusia.
Teknik Berburu
Biawak air menggunakan indera penciuman dan penglihatan yang tajam untuk menemukan mangsa. Mereka sering menyergap dengan cepat dan menelan mangsa secara utuh.
Aktivitas Harian
Mereka aktif pada siang hari (diurnal) dan sering terlihat berjemur di pagi hari untuk menghangatkan tubuh. Biawak air juga bisa memanjat pohon untuk menghindari predator atau mencari makan.
Peran Ekologis dan Ancaman
Konservasi dan Perlindungan
Meskipun biawak air tidak dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah, mereka menghadapi tekanan akibat perusakan habitat, perburuan, dan perdagangan ilegal. Di beberapa wilayah, mereka diburu untuk diambil daging, kulit, atau dijual sebagai hewan peliharaan eksotik.
Manfaat Bagi Ekosistem
Sebagai pemangsa dan pemulung, biawak air membantu mengontrol populasi hewan kecil dan membersihkan lingkungan dari bangkai, menjaga keseimbangan ekosistem.