Citah (Acinonyx jubatus), atau lebih dikenal secara internasional sebagai cheetah, adalah hewan mamalia karnivora yang terkenal sebagai pelari tercepat di daratan. Hewan ini termasuk dalam keluarga Felidae dan banyak ditemukan di kawasan sabana dan padang rumput terbuka di Afrika, serta sebagian kecil wilayah Asia. Kecepatan, kelincahan, dan tubuh aerodinamis menjadikan citah sebagai makhluk yang mengagumkan.
Ciri Fisik dan Adaptasi Khusus Citah
Citah memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari kucing besar lainnya seperti singa atau harimau.
1. Tubuh Ramping dan Kaki Panjang
Citah memiliki tubuh ramping, ringan, dan kaki yang panjang—struktur yang sempurna untuk berlari cepat. Saat berburu, citah mampu mencapai kecepatan hingga 112 km/jam dalam waktu hanya 3 detik, mengalahkan banyak mobil sport.
2. Corak Tubuh Bercak Hitam
Tubuh citah ditutupi oleh bulu berwarna cokelat muda dengan bercak-bercak hitam kecil. Corak ini berfungsi sebagai kamuflase di lingkungan padang rumput, membantu mereka mendekati mangsa secara diam-diam.
3. Garis Hitam di Wajah
Salah satu ciri unik citah adalah garis hitam yang membentang dari mata ke sisi mulut. Garis ini membantu mengurangi silau matahari dan meningkatkan ketajaman penglihatan saat berburu.
Pola Hidup dan Perilaku Citah
Citah adalah predator yang sangat efisien, tetapi berbeda dari kucing besar lainnya dalam hal perilaku sosial dan cara berburu.
1. Pemburu Siang Hari
Berbeda dengan banyak predator malam, citah lebih aktif berburu di siang hari. Hal ini memberi mereka keunggulan dalam menghindari persaingan langsung dengan hewan predator malam seperti singa dan hyena.
2. Soliter atau Hidup Berkelompok Kecil
Betina biasanya hidup soliter dan hanya bersama anak-anaknya, sementara jantan kadang membentuk kelompok kecil yang disebut coalition, biasanya terdiri dari saudara kandung.
3. Mangsa Utama
Citah biasanya memangsa hewan-hewan kecil seperti gazelle, impala, dan rusa kecil. Mereka mengandalkan kecepatan dan strategi pendekatan diam-diam untuk menyerang dengan cepat.
Ancaman dan Konservasi
Populasi citah terus menurun akibat hilangnya habitat, perburuan liar, dan konflik dengan manusia. Saat ini, citah termasuk dalam daftar hewan rentan punah oleh IUCN. Berbagai upaya konservasi telah dilakukan, termasuk pelestarian habitat alami dan program penangkaran.