Kepiting rajungan, atau yang lebih dikenal dengan nama rajungan, adalah salah satu jenis kepiting yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Dengan cangkang yang keras dan daging yang manis serta kenyal, kepiting rajungan sangat digemari sebagai bahan masakan laut. Tak hanya enak, kepiting rajungan juga memiliki beragam manfaat kesehatan berkat kandungan gizinya yang kaya. Mari kita kenali lebih dalam tentang kepiting rajungan dan cara menikmatinya.
Ciri-Ciri dan Keunikan Kepiting Rajungan
Ciri Fisik
Kepiting rajungan memiliki cangkang yang keras dan datar dengan warna cokelat kehijauan atau keabu-abuan. Pada bagian depan tubuhnya terdapat dua capit besar yang sering digunakan untuk mempertahankan diri atau mencari makan. Ciri khas dari kepiting rajungan adalah bentuk tubuhnya yang agak pipih dan lebih lebar dibandingkan jenis kepiting lainnya.
Kepiting rajungan memiliki kaki yang panjang dan ramping yang memudahkannya untuk bergerak cepat di dasar laut. Sementara itu, bagian tubuh yang disebut karapas atau cangkang, berfungsi melindungi tubuhnya dari predator. Daging kepiting rajungan terkenal memiliki tekstur yang lembut dan manis, menjadikannya bahan baku favorit dalam berbagai hidangan laut.
Habitat dan Penyebaran
Rajungan banyak ditemukan di perairan laut dangkal, terutama di wilayah yang memiliki banyak lamun atau estuari, seperti pesisir pantai Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Mereka hidup di dasar laut berlumpur atau berpasir dan sering bersembunyi di celah-celah batu atau pasir untuk mencari perlindungan.
Manfaat Kesehatan Kepiting Rajungan
Sumber Protein Berkualitas
Kepiting rajungan adalah sumber protein hewani yang sangat baik. Dagingnya kaya akan protein, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh. Selain itu, kepiting rajungan juga mengandung sedikit lemak, menjadikannya pilihan makanan yang rendah kalori namun kaya akan manfaat bagi tubuh.
Kaya Vitamin dan Mineral
Rajungan mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin B12, fosfor, selenium, dan zinc. Vitamin B12 sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan pembentukan sel darah merah, sementara fosfor membantu dalam pemeliharaan tulang dan gigi. Kandungan selenium dan zinc dalam rajungan juga memiliki sifat antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kepiting rajungan juga dikenal dapat mendukung kesehatan jantung berkat kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam dagingnya. Asam lemak omega-3 memiliki manfaat untuk mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
Cara Mengolah dan Menikmati Kepiting Rajungan
Dimasak Rebus atau Kukus
Salah satu cara termudah untuk menikmati kepiting rajungan adalah dengan merebus atau mengukusnya. Cukup dengan merebus air, bumbu-bumbu sederhana seperti daun salam, serai, dan jahe, kepiting rajungan dapat dimasak dalam waktu singkat, menjaga kelezatan alami dagingnya. Rasanya yang manis dan gurih sangat nikmat tanpa perlu banyak tambahan bumbu.
Diolah dengan Bumbu Pedas
Selain cara sederhana, kepiting rajungan juga sangat lezat jika dimasak dengan bumbu pedas, seperti kepiting rajungan saus Padang atau kepiting rajungan saus tiram. Dengan tambahan cabai, bawang putih, dan kecap manis, kepiting rajungan akan memiliki rasa yang lebih kaya dan menggugah selera. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit air jeruk nipis untuk memberikan rasa segar yang sempurna.
Sebagai Camilan atau Hidangan Utama
Daging kepiting rajungan yang kenyal bisa digunakan dalam berbagai jenis hidangan, mulai dari salad, sup, hingga dimasak menjadi hidangan utama. Kepiting rajungan juga sering dijadikan bahan campuran untuk kerupuk kepiting atau bakso kepiting yang sangat lezat.